Blog

Waspadalah! Diabetes Dapat Menghambat Penyembuhan Patah Tulang

21/10/2012 17:48

Penyakit diabetes memang dikenal sebagai penyakit yang dapat memicu timbulnya berbagai macam komplikasi. Komplikasi akibat diabetes mellitus ini tidak hanya meliputi penyakit jantung, stroke, hipertensi dan gangguan ginjal, tetapi juga dapat mempengaruhi fungsi tulang. Fungsi tulang yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan proses penyembuhan tulang ketika penderita mengalami patah tulang.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Dana Graves yang meneliti proses penyembuhan tulang pada tikus diketahui bahwa molekul penyebab terjadinya radang pada tulang ikut berkontribusi dalam hal menghambat proses penyembuhan tulang yang patah. Molekul tersebut dikenal dengan nama TNF. Dengan adanya molekul tersebut, maka nantinya proses penyembuhan tulang ketika terjadi patah tulang akan memakan waktu yang relatif lama dari biasanya. Karenanya penderita diabetes diharapkan dapat meminimalisir terjadinya patah tulang.

Selain sebisa mungkin mengurangi resiko terjadinya patah tulang, resiko terjadinya luka yang umumnya terbentuk di daerah kaki juga perlu dikurangi. Salah satu cara mengurangi resiko tersebut adalah dengan lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan kaki. Sementara itu untuk membantu mempercepat proses penyembuhan ketika terjadi patah tulang, penderita hendaknya lebih banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium. Pilihlah sumber kalsium yang baik yang tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan tulang akan kalsium, tetapi juga dapat menjaga keseimbangan gula darah.

Cara lain yang dapat dilakukan oleh penderita selain langkah preventif tersebut di atas adalah dengan menjalani pengobatan diabetes secara rutin, baik itu pengobatan medis maupun dengan menggunakan obat herbal penyakit diabetes. Keduanya dapat dibilang cukup efektif dalam hal menjaga keseimbangan gula darah. Meski demikian, jika penderita lebih memilih untuk menggunakan obat herbal, maka hendaknya dipilih obat herbal yang benar-benar sudah teruji khasiatnya. Yang terpenting adalah pastikan terlebih dahulu obat yang hendak dikonsumsi tersebut aman, terutama jika harus digunakan bersamaan dengan obat dokter.

Dengan menjalani pengobatan secara teratur nantinya diharapkan penderita dapat menjaga kestabilan gula darahnya sehingga resiko untuk mengalami komplikasi akan dapat dikurangi. Apalagi jika komplikasi yang dialami berkaitan dengan proses penyembuhan tulang, dimana fungsi tulang sendiri sangatlah vital. Intinya sebisa mungkin jagalah kadar gula darah anda agar tetap mendekati normal. Dengan cara ini nantinya  bukan hanya kestabilan gula darah saja yang dapat anda capai, melainkan juga peningkatan fungsi tulang sehingga penurunan fungsi tulang dapat dicegah semaksimal mungkin.

Atasi Diabetes dengan Buncis

19/10/2012 09:14

Siapa bilang obat untuk penyakit diabetes itu mahal harganya? Jika memang anda mau mencobanya, obat yang murah meriahpun ternyata dapat ditemukan di sekitar anda. Meski murah dan mudah didapat, jangan sepelekan obat penyakit diabetes yang satu ini karena khasiatnya dalam hal menjaga kestabilan gula darah cukup efektif. Obat penyakit gula darah yang dimaksud disini sebenarnya termasuk ke dalam jenis obat herbal mengingat ia berasal dari tanaman yang umumnya dikonsumsi sebagai sayur. Obat diabetes tersebut adalah buncis, si hijau yang biasanya dinikmati sebagai bahan tumisan atau sebagai pelengkap sup. Lalu apa yang membuat buncis menjadi sangat istimewa dalam hal mengatasi penyakit gula darah?

Berdasarkan hasil penelitian seorang mahasiswa pascasarjana Institut Pertanian Bogor, buncis diketahui mengandung zat B-sitosterol dan stigmasterol. Kedua zat tersebut diyakini sebagai antidiabetes yang mampu meningkatkan produksi insulin. Penelitian tersebut dilakukan dengan menguji tikus putih yang memang sengaja dibuat menderita diabetes. Sebelumnya, tikus yang diteliti tersebut telah terlebih dahulu disuntik dengan ekstrak buncis. Hasilnya menunjukkan bahwa tikus yang sengaja dibuat menderita kencing manis tersebut mampu mengontrol kembali gula darahnya. Bahkan ia tidak menunjukkan gejala hipoglikemia yang biasanya dialami oleh penderita diabetes setelah mengkonsumsi obat diabetes jenis tertentu.

Selain karena kandungan dua zat aktif yang dinilai mampu meningkatkan produksi insulin tersebut, buncis juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Seperti halnya kandungan serat yang ada pada sayuran dan buah pada umumnya, serat yang diperoleh dari buncis dapat membantu meningkatkan fungsi cerna sekaligus menghambat pelepasan  glukosa ke dalam aliran darah. Dengan manfaat ini, maka kadar glukosa dalam darah akan tetap terjaga kestabilannya sehingga resiko untuk mengalami komplikasi akibat kadar glukosa yang fluktuatif akan dapat dikurangi atau bahkan dicegah. Kunjungi obatdiabetesmelitus.net/terapi-alami/jawaban-cara-mengatasi-bahaya-diabetes-sampai-pada-akarnya  untuk info lebih lanjut mengenai komplikasi diabetes.

Hasil penelitian yang dinilai cukup spektakuler tersebut tentunya akan sangat membantu dunia kedokteran dalam hal pengembangan obat diabetes yang bukan hanya dapat mengatasi sumber penyakit, melainkan juga mengurangi resiko hipoglikemia yang biasanya ditimbulkan. Selain itu, hasil penelitian tersebut tentunya akan sangat bermanfaat bagi para penderita kencing manis yang tergolong tidak mampu mengingat untuk dapat mengatasi penyakit gula darah yang diderita memang membutuhkan budget lebih. Dengan mengetahui khasiat buncis tadi, maka diharapkan penderita kencing manis yang tidak mampu juga dapat mengupayakan pengobatan untuk penyakit yang dideritanya tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.

Telur, Sarapan Praktis dan Sehat untuk Penderita Diabetes

17/10/2012 14:49

Bosan dengan menu sarapan pagi anda? Mengapa tidak mencoba menggantinya dengan telur? Ya, telur dapat menjadi salah satu alternatif menu sarapan pagi yang tidak hanya praktis tetapi juga sehat, khususnya untuk penderita diabetes. Apalagi mengingat kewajiban penderita untuk selalu mengontrol kadar gula darahnya agar dapat kembali ke nilai normal gula darah. Hal ini nantinya juga akan sangat berhubungan dengan cara mengatasi diabetes mellitus yang memang perlu diawali dengan pemilihan makanan yang tepat.

Berbicara mengenai pemilihan makanan, maka akan lebih baik jika penderita memilih makanan yang kaya akan serat. Makanan tersebut meliputi gandum, beras merah, sayuran, buah dan oat. Dari sini dapat diketahui bahwa ada banyak pilihan menu untuk sarapan pagi anda. Meski demikian, kadangkala anda akan merasa bosan dengan menu yang ada. Karenanya tidak ada salahnya untuk mencoba menu baru asalkan masih tetap sehat dan tidak memiliki efek yang negatif terhadap kestabilan gula darah anda.

Salah satu menu alternatif yang dapat anda pertimbangkan adalah telur. Selain karena praktis dalam hal pengolahan dan penyajian, telur ternyata memiliki banyak nutrisi penting. Salah satunya adalah albumin telur yang dapat menjadi sumber protein yang bebas lemak bagi anda. Protein yang berasal dari telur tersebut dinilai lebih sehat jika dibandingkan dengan protein yang biasa anda peroleh dari daging, khususnya daging merah yang cenderung meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

Selain karena kandungan proteinnya yang dinilai lebih sehat, telur merupakan sumber lemak yang sangat baik bagi tubuh. Lemak baik tersebut nantinya dapat menjadi sumber energi bagi tubuh guna menyokong aktifitas harian yang dilakukannya. Bahkan untuk urusan memenuhi kebutuhan energi harian tersebut, lemak yang diperoleh dari kuning telur dapat membuat anda merasa kenyang lebih lama. Paling tidak sampai jam makan siang tiba sehingga akan dapat meminimalisir keinginan anda untuk ngemil.

Meski efek mengemil tidaklah selalu negatif jika makanan yang dikonsumsi tepat jenisnya, akan lebih baik jika anda dapat menghindarinya mengingat adanya kecenderungan bahwa anda akan lebih tertarik untuk mengkonsumsi makanan instan. Dengan kata lain, memilih mengkonsumsi telur di pagi hari akan dapat memberikan manfaat ganda bagi anda. Agar manfaat tersebut dapat diperoleh secara maksimal, sangat disarankan untuk mengkonsumsi dua butir telur rebus untuk sarapan pagi anda. Klik di sini untuk membaca artikel menarik lainnya, masih dengan topik yang sama.